TKI TERPIDANA MATI DI MALAYSIA DIPULANGKAN

Metrotvnews.com, Surabaya: Herlina Trisnawati, tenaga kerja wanita (TKW) asal Sidoarjo, Jawa Timur, yang lolos dari hukuman mati di Malaysia, tiba di Surabaya, Jawa Timur, tadi malam. Kepulangan Herlina disambut Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jatim Muhammad Bahrudin di Bandar Udara Djuanda.
Herlina dibebaskan dari penjara Malaysia pada 14 April 2008 setelah menjalani hukuman selama tujuh tahun delapan bulan. TKW asal Desa Barengkrajan, Krian, Sidoarjo itu sebenarnya divonis hukuman mati pada 14 Agustus 2001 dengan tuduhan membunuh majikannya, Soon Lay Chan. Namun, Herlina akhirnya dibebaskan.
Herlina dipulangkan ke Indonesia dengan bantuan Kedutaan Besar RI di Malaysia didampingi ayah dan ibunya. Saat dituduh membunuh majikan, putri pasangan Sutrisno dan Nanik Indrawati ini baru bekerja tiga bulan di Malaysia.
Kadisnaker Provinsi Jatim berharap kasus yang menimpa Herlina tidak terulang dan menimpa TKW lainnya. Karena itu, Bahrudin meminta perusahaan jasa pengerah tenaga kerja ke luar negeri memperhatikan keselamatan para tenaga kerja yang dikirim.(DEN)

SETENGAH SKUAD TIMNAS BELUM BISA BERGABUNG LATIHAN

Metrotvnews.com, Jakarta: Tim nasional PSSI akhirnya menggelar latihan perdana di Lapangan PSSI Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, sore tadi. Namun, hampir setengah skuad timnas belum dapat bergabung. Padahal, pertandingan persahabatan melawan Yaman akan digelar 25 April mendatang.
Sebanyak 20 dari anggota Timnas Pelatnas Piala AFF yang dipanggil pelatih baru, Benny Dollo, yang mulai berlatih di antaranya pemain lama Ponaryo Astaman, Bambang Pamungkas, Saktiawan Sinaga dan Mahyadi Panggabean. Sejumlah pemain baru, seperti pemain Persib, Haryono, Ade Suhendar (Persija) dan pemain Persik Usep Munandar.S
Sedangkan 15 sisanya masih belum bergabung, termasuk tujuh pemain Persipura, seperti Ricardo Salampessy dan Boas Sollosa. Dua pemain timnas, Elie Aiboy dan Budi Sudarsono diizinkan tidak mengikuti latihan reguler timnas karena bermain di Liga Malaysia. Belum bergabungnya hampir setengah pemain timnas ini membuat pelatih Benny Dollo kewalahan.
Timnas akan menjalani laga uji coba melawan Yaman pada 25 April dan klub Jerman, Bayern Muenchen akhir Mei nanti. Setelah itu, Bendol--sebutan Benny Dollo--akan melakukan pencoretan tahap pertama.(DEN)

MALAM INI, ANWAR TERBEBAS DARI LARANGAN BERPOLITIK

Metrotvnews.com, Kuala Lumpur: Pendukung oposisi Malaysia berencana berkumpul di Kuala Lumpur, Senin (14/4) malam. Mereka menyambut kembalinya Anwar Ibrahim ke pentas politik. Larangan berpolitik bagi mantan Deputi Perdana Menteri era Mahathir Mohammad ini akan dicabut tengah malam itu.
Ribuan pendukung Anwar akan melakukan hitung mundur tiga jam menjelang tengah malam menandai mulai kembalinya Anwar ke panggung politik. Informasi mengenai rencana pengumpulan massa pendukung oposisi tersebut telah diterima Kepolisian Diraja Malaysia. Kepolisian mengancam akan membubarkan massa, karena tidak ada pengajuan izin.
Pencabutan larangan berpolitik Anwar berarti ia boleh kembali memegang jabatan publik. Dalam hukum Malaysia, seseorang dicekal dari aktivitas politik hingga lima tahun setelah akhir masa hukumannya. Anwar masuk penjara dalam kasus tuduhan korupsi pada September 2004. Sebelumnya, ia juga sempat dituduh melakukan sodomi yang kemudian dinyatakan tak terbukti. Setelah mendapat keringanan hukuman, ia dibebaskan. Massa cekal politiknya juga dicabut sebelum masanya.
Sekembalinya ke panggung politik, Anwar akan memimpin koalisi oposisi Aliansi Rakyat. Namun, ia menyatakan tidak akan tergesa-gesa bertarung memperbutkan jabatan politik, termasuk untuk posisi perdana menteri. Anwar lebih memilih membangun oposisi yang efektif dan kredibel terlebih dulu. Kembalinya Anwar ke kancah politik diperkirakan akan semakin memuluskan kebangkitan oposisi yang dimulai pada Pemilu Parlemen 8 Maret 2008.
Pada Pemilu tersebut, Aliansi Rakyat memperoleh 82 kursi parlemen. Hasil ini memutus tradisi Barisan Nasional menguasai dua pertiga dari 222 kursi parlemen. Dari 82 kursi oposisi, 31 kursi diperoleh Partai Keadilan Rakyat yang dipimpin istri Anwar, Wan Azizah Wan Ismail. Satu kursi di antaranya diduduki putri Anwar, Nurul Izzah Anwar.(BEY)

PENYELUNDUPAN SOLAR DAN KAYU KE MALAYSIA DIGAGALKAN

Metrotvnews.com, Tanjungbalai Karimun: Jajaran Bea Cukai Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau, menggagalkan penyelundupan 100 ton solar dan kayu ilegal ke Malaysia. Solar diangkut Kapal Senggara asal Batam, sedangkan kayu ilegal diangkut dengan KM Nilawati.
Rencananya kapal tersebut akan menyelundupakan solar ke Malaysia melalui perairan Opl Timur atau outer port limit. Sebanyak 100 ton solar tersebut diduga akan dijual ke kapal-kapal asing yang sedang lego jangkar di perairan Opl.
Selain kapal bermuatan solar, Bea Cukai juga menangkap KM Nilawati yang bermuatan 20 ton atau 220 batang kayu balaktim asal Selarakar, Riau. Kayu ini pun akan diselundupkan ke Malaysia. Kapal ini ditangkap di perairan Tanjungparit, Kepri. Selain menyita barang-barang ilegal tersebut, petugas juga menahan nakhoda kapal dan anak buah kapal yang hingga kini masih menjalani pemeriksaan.(DEN)

TIGA WARGA LANGKAT LOLOS DARI PERDAGANGAN MANUSIA

Metrotvnews.com, Langkat: Tiga warga asal Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, berhasil melarikan diri dari upaya perdagangan manusia di Kedah, Malaysia. Ketiga korban tersebut adalah Leli, Endri, dan Rani. Ketiganya warga Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat.
Mereka mengaku berangkat ke Malaysia menggunakan kapal feri dari Pelabuhan Belawan, Medan. Mereka mau berangkat karena diiming-imingi gaji besar dari dari salah satu perusahaan yang berkedok pengerah jasa tenaga kerja di Medan. Namun, setelah sampai di Kedah, Malaysia, ketiganya mengaku akan dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial.
Karena menolak, mereka akhirnya berupaya melarikan diri dengan mengontak keluarganya di Langkat. Ketiganya akhirnya berhasil kembali ke Tanah Air setelah Pemerintah Kabupaten Langkat bersama sebuah LSM, yakni Anak Pusaka Indonesia, datang menjemput ketiganya di Malaysia.
Atas kejadian ini, Pemerintah Kabupaten Langkat mengingatkan warganya untuk berhati-hati terhadap tawaran