ISTRI PENGUSAHA KAYU KALBAR DICULIK

Metrotvnews.com, Bangkayang: Juntin, pengusaha asal Bengkayang, Kalimantan Barat, melaporkan penculikan istrinya, Nio Midin kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Perwakilan Kalbar, Rabu (28/2). Dia mengatakan istrinya diculik Laube, cukong kayu asal Malaysia saat berobat di Serawak pada 24 Agustus 2004.
Sejauh ini, Juntin tidak mengetahui keberadaan istrinya. Namun sang suami meyakini istrinya masih hidup. Karena itulah, dia berharap Komnas HAM dapat membantu menemukan kembali sang istri. Juntin mengaku tidak pernah terlibat masalah dan tidak terlibat utang piutang dengan Laube. Namun Laube pernah meminta tebusan sebesar 300 Ringgit atau Rp 1 miliar.
Kasus penculikan yang melibatkan warga Malaysia ini sudah dilaporkan ke polisi sejak beberapa tahun silam. Meski demikian, hingga kini, aparat Kepolisian Daerah Kalbar tidak mampu mengungkap kasus penculikan tersebut.(**)

PENYELUNDUP NARKOBA ANTARNEGARA DIBEKUK DI NUNUKAN

Metrotvnews.com, Nunukan: Abdullah, warga Pulau Sekapal, Nunukan Barat, Kalimantan Timur, harus berurusan dengan kepolisian setempat. Abdullah dibekuk karena diduga menjadi sindikat pengear narkoba. Ia disinyalir sebagai penyelund narkoba antarnegara.
Abdullah memang sudah lama menjadi incaran polisi. Ia sudah diburu dalam beberapa bulan terakhir. Abdullah diduga sebagai pengedar narkoba di wilayah Indonesia, Malaysia dan Filipina. Abdullah akhirnya ditangkap saat hendak bertransaksi di Tanjungbatu, Nunukan. Saat ditangkap, Abdullah membawa 32,2 gram shabu-shabu dan sebuah senjata badik. Bahkan, ia sempat mencoba melawan petugas.
Dari penelusuran polisi, tersangka memperoleh narkoba di Kinibalu, Filipina. Barang ilegal itu kemudian dibawa ke Tawau, Malaysia, dan diteruskan ke Pulau Sebatik dengan perahu tradisional dan masuk ke Desa Bambangan. Selanjutnya barang tersebut diedarkan tersangka di Nunukan.
Tersangka kini masih diperiksa intensif di Markas Kepolisian Resor Nunukan. Polisi terus mengembangkan penyidikan terkait keterlibatan tersangka dalam jaringan sindikat narkoba antarnegara. Abdullah akan menghadapi tuntutan berlapis, yakni pelanggaran Undang-undang Psikotropika dan Undang-undang Darurat.(DEN)

INDONESIA-MALAYSIA BENTUK TIM PENYELESAIAN SENGKETA BUDAYA

Metrotvnews.com, Kuala Lumpur: Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat membentuk tim yang beranggotakan sejumlah pakar dari kedua negara untuk menyelesaikan sengketa budaya. Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi di Kuala Lumpur, Malaysia, hari ini.
Dalam jumpa pers bersama seusai pertemuan, PM Badawi mengatakan, tim ini akan beranggotakan tujuh orang dari Indonesia dan tujuh dari Malaysia. Mereka adalah para ahli dengan latar belakang keilmuan berbeda, seperti budaya, agama dan ekonomi. Pertemuan SBY dan Badawi di Putrajaya, Kuala Lumpur, itu juga membahas perlakuan terhadap para tenaga kerja Indonesia yang mengadu nasib di Malaysia.
Kunjungan Presiden SBY selama tiga hari ke Malaysia ini untuk memperbaiki hubungan bilateral yang cenderung memburuk selama beberapa bulan terakhir. Salah satunya dipicu tindakan Malaysia yang memanfaatkan seni budaya Indonesia dalam promosi pariwisata. Hal itu mengundang protes dari berbagai kalangan di Indonesia.(DEN)

MALAYSIA BANTAH PEREKRUTAN WNI JADI ASKAR WATANIAH

Metrotvnews.com, Jakarta: Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato Zainal Abidin Zain membantah berita yang menyebutkan Kerajaan Malaysia merekrut warga negara asing, termasuk Indonesia untuk menjadi anggota Askar Wataniah. Demikian disampaikan Zainal dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (19/2).
Zainal menyesalkan isu yang berkembang terkait perekrutan tersebut. Dubes Zainal menduga isu ini diangkat golongan tertentu di Indonesia. Mereka, kata Zainal, berniat merusak hubungan baik kedua negara. Zainal mengakui mungkin ada anggota Askar Wataniah yang berbicara dengan logat suku di Indonesia. Yang bersangkutan, imbuh Zainal, disinyalir WNI yang telah bermukim lama di Malaysia dan menjadi warga negara Malaysia.(**)

BARISAN NASIONAL SIAP MEMENANGKAN PEMILU

Metrotvnews.com, Kuala Lumpur: Menjelang pemilihan umum di Malaysia, Barisan Nasional sebagai koalisi dari partai sudah siap bersaing. Barisan Nasional pun dinilai lebih beruntung. Maklum, Barisan Nasional mendapatkan sokongan fasilitas dari politisi yang masih menjabat.
Berdasarkan pantauan Metro TV di Kuala Lumpur, Senin (18/2), ketimpangan antara Barisan Nasional dan koalisi partai oposisi semakin terlihat. Simbol dari Barisan Nasional mendominasi. Bendera mereka terpancang di setiap sudut jalan Ibu Kota Negeri Jiran itu. Sebaliknya, bendera partai oposisi nyaris tidak bisa ditemukan.(DEN)

DUA PATOK DI PERBATASAN RI-MALAYSIA SEMPAT HILANG

Metrotvnews.com, Nunukan: Dua buah patok perbatasan Indonesia-Malaysia di Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Induk, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, sempat hilang tertimbun tanah selama puluhan tahun. Patok tersebut adalah patok 4 dan patok 6. Bahkan saat ini patok 4 yang berada di perkebunan coklat milik warga sempat dinyatakan hilang.
Patok yang memiliki kordinat 94 di titik 37, titik 60, dan titik 61 tersebut ditemukan kembali oleh pasukan penjaga perbatasan, setelah melakukan pencarian selama tiga tahun dengan Global Positioning System (GPS), yaitu suatu sistem navigasi yang memanfaatkan satelit. Patok 4 yang tertimbun sedalam 1 meter ini diperkirakan tertimbun tanah akibat erosi Sungai Aji Kuning yang berada di samping patok.
Sementara patok 6 yang juga berada di Desa Aji Kuning juga sempat hilang akibat tertutup tanah pembangunan jalan. Sedangkan 14 patok lainnya saat ini masih dalam kondisi baik, bahkan warga sekitar memberi pagar kawat berduri di atas patok batas negara tersebut. Sejumlah informasi menyatakan bahwa patok tersebut dibangun sekitar tahun 1912 hingga 1913 oleh pemerintah Belanda dan Inggris.(RIZ)

ANWAR IBRAHIM PASANG KUDA-KUDA

Metrotvnews.com, Kuala Lumpur: Anwar Ibrahim pasang kuda-kuda menghadapi pemilu Malaysia yang dipercepat. Tokoh oposisi Malaysia itu kini sibuk melakukan pendekatan kepada warga etnis Singh, India, dan China. Kantor kampanye Anwar di kawasan Ptaling Jaya, Kuala Lumpur juga selalu terlihat ramai seperti tampak pada Senin (18/2).
Anwar mengatakan, meski mendapat tekanan keras dari pemerintah, proses konsolidasi di kalangan partai oposisi terus berlanjut. Dia juga yakin gabungan partai oposisi mampu mengimbangi perolehan mayoritas dari koalisi partai yang berkuasa, Barisan Nasional. Anwar sendiri tak bisa mencalonkan diri, namun dia tetap mengambil peran sebagai pemersatu kekuatan oposisi.
Pencoblosan pemilu di Malaysia akan berlangsung 8 Maret mendatang. Masa kampanye dimulai 5 hari lagi bersamaan dengan pengumuman daftar calon tetap anggota parlemen tingkat pusat maupun daerah.(***)

ALAT PENGINTAI DIPASANG DI PERBATASAN INDONESIA-MALAYSIA

Metrotvnews.com, Tanjungbalai Asahan: Pemerintah Indonesia akhirnya memasang alat pantau situasi perbatasan Indonesia-Malaysia di perairan Selat Malaka. Alat pantau yang disebut Integrated Maritim Surveiland System buatan Amerika Serikat ini dipasang di 10 titik di sejumlah perairan Pulau Sumatra, di antaranya di Tanjungbalai Asahan, Pangkalan Brandan, Sumatra Utara dan Dumai, Kepulauan Riau.
Asisten Operasi TNI Angkatan Laut Laksamana Muda Moeklas Sidik mengatakan, alat tersebut akan memantau situasi perbatasan serta keamanan perairan Selat Malaka. Alat ini mampu memantau hingga sejauh 96 mil dan dilengkapi kamera pengintai. Alat tersebut akan beroperasi 24 jam lewat kerja sama dengan Institut Teknologi Surabaya dan TNI AL. Moeklas berharap, kehadiran alat ini dapat membantu penjaga perairan untuk bertindak cepat saat terjadi pelanggaran di perbatasan.(DEN)

SINDIKAT NARKOBA MEMBIAYAI BISNIS DENGAN MEMALSU KARTU KREDIT

Metrotvnews.com, Jakarta: Ada modus baru dalam bisnis dan peredaran narkoba yang diungkap oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. Para penjual narkoba itu membiayai bisnis tersebut dari pemalsuan kartu kredit. Tidak heran apabila Mabes Polri menyimpulkan para pelaku pemalsu kartu kredit ini juga merupakan otak jaringan narkoba Indonesia-Malaysia.
Menurut Direktur IV Narkoba Bareskrim Mabes Polri Brigjen Polisi Indradi Thanos, mereka terkait dalam pelaku narkoba yang ditangkap Polda Metro Jaya, Desember tahun lalu, di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saat itu 417 ribu butir ekstasi diamankan, termasuk seorang tersangka, Ong Seng Chye, warga Megara malaysia.
Polisi saat menangkap para pelaku pada akhir Januari lalu masing-masing kedapatan memegang empat sampai lima kartu kredit palsu. Sementara para pelaku yang baru diketahui sudah lima tahun menjalankan bisnis narkoba. Beberapa di antaranya merupakan residivis, seperti Subowo Purnomo alias Erwin.
Menurut Indradi Thanos, agar pemalsuan itu tidak diketahui korban, biasanya pelaku menjual dan menggunakan kartu kredit dengan tiga cara. Yakni di mall atau toko yang baru, kemudian di toko atau mall yang antreannya ramai dan toko atau mall yang sudah mau tutup.(DOR)

WARGA INDONESIA DIREKRUT KEAMANAN PERBATASAN MALAYSIA

Metrotvnews.com, Jakarta: Komisi I DPR menemukan sejumlah pelanggaran di perbatasan Indonesia dan Malaysia. Salah satunya adalah perekrutan warga Indonesia untuk menjadi anggota Askar Wataniah, pasukan keamanan Malaysia di perbatasan.
Menurut anggota Komisi I DPR, Happy Bone Zulkurnain, selain direkrut sebagai anggota Askar Wataniah, warga Indonesia juga kerap diperintahkan untuk menggeser serta merusak patok perbatasan, Indonesia dengan Malaysia. Menurut Happy, dalam menjaga keamanan perbatasan, Malaysia membentuk dua brigade divisi Askar yang mengikutsertakan warga Indonesia.
Warga Indonesia itu semuanya memiliki kartu identitas ganda. Menurut Happy, Komisi I dalam waktu dekat akan memanggil Menteri Pertahanan dan Panglima TNI untuk membahas hal tersebut. Happy menilai, keikutsertaan warga Indonesia ke Askar Wataniah lebih disebabkan karena kesulitan kehidupan, sulitnya mendapatkan sembako, pekerjaan dan penghasilan.
"Akhirnya mereka ikut Askar Wataniah karena mereka mendapatkan gaji, mendapatkan kesejahteraan cukup baik," jelas Happy. Happy mengatakan, kasus ini perlu ditindaklanjuti untuk menjaga suatu waktu terjadi kontak atau konflik dengan Malaysia. Jangan-jangan, saat terjadi konflik, tentara Indonesia bisa berhadapan langsung dengan warga Indonesia sendiri.
Menanggapi kasus tersebut, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso menegaskan akan menindak tegas setiap warga negara Indonesia yang terbukti bergabung dengan Askar Wataniah. Hal tersebut ditegaskan Panglima TNI seusai menghadiri pelantikan dua hakim agung di Istana Negara, Jakarta, hari ini.
Panglima mengatakan, Markas Besar TNI sudah meminta agar Panglima Daerah Militer melakukan pengecekan langsung di lapangan. TNI hingga kini belum mendapatkan informasi yang pasti mengenai pemuda-pemuda Indonesia di perbatasan yang bergabung menjadi anggota Askar Wataniah. Jika berdasarkan pengecekan memang terbukti ada pemuda Indonesia yang menjadi anggota paramiliter Malaysia tersebut, maka perlu dilakukan tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.(DEN)

RIBUAN PESTISIDA ASAL MALAYSIA DISITA

Metrotvnews.com, Tolitoli: Ribuan pestisida ilegal asal Malaysia disita tim gabungan aparat Penyidik Pupuk dan Pestisida Provinsi Sulawesi Tengah serta Pemerintah Kabupaten Tolitoli, Kamis (14/2). Pestisida tanpa dokumen dan izin edar itu diboyong dengan kapal Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) melalui Nunukan, Kalimantan Timur. Merek pestisida ini antara lain Unicide 50 EC, Capture 605, Deursban, Rifcord 505 dan Dragon 550.
Kini, semua barang ilegal tersebut telah diamankan di Kantor Dinas Pertanian Tolitoli. Kepala Dinas Pertanian Tolitoli Baharudin mengaku, pestisida ilegal asal Negeri Jiran memang marak beredar di wilayahnya beberapa tahun terakhir. Namun, pelakunya berhasil meloloskan barang tersebut. Karena itu, pihak terkait terus-menerus menggelar operasi rutin untuk meredam peredaran pestisida ilegal.(**)

PEMILU MALAYSIA DIGELAR 8 MARET 2008

Metrotvnews.com, Kuala Lumpur: Komisi Pemilihan Malaysia, Kamis (14/2) hari ini mengumumkan pemilu Malaysia akan berlangsung 8 Maret 2008. Batas akhir pendaftaran calon legislatif 24 Februari 2008. Pengumuman ini sebagai tindak lanjut pembubaran parlemen oleh Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi, Rabu kemarin. Selain itu, Badawi juga memutuskan mempercepat pemilu.
Dalam konferensi persnya di Kuala Lumpur, Rabu sore, Ahmad Badawi menyatakan telah mendapat izin dari Raja untuk membubarkan parlemen. Badawi mengatakan, Raja telah mengizinkan bahwa Parlemen Malaysia ke-11 dapat dibubarkan efektif Rabu, 13 Februari 2008.
Para pengamat menilai, Barisan Nasional dengan tulang punggung UMNO akan memenangkan pemilu. Namun, jumlah kursi parlemen yang diraih diperkirakan akan berkurang. Pemilu ini akan menjadi langkah paling menentukan bagi kubu oposisi yang dipimpin oleh mantan Wakil Perdana Menteri Anwar Ibrahim.(DOR)

Permohonan Maaf PM Malaysia Patut Dipuji

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Yusron Ihza Mahendra, menyatakan permohonan maaf Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi sehubungan insiden pemukulan wasit karate Indonesia Donald Luther Colopita oleh anggota polisi Diraja Malaysia merupakan langkah yang pantas dipuji.
"Maaf itu sebetulnya cukup disampaikan Kepala Polisi Diraja Malaysia atau Menteri Luar Negeri Malaysia. Tapi aneh juga ketika keduanya enggan mengungkapkan itu, usai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dua hari lalu," kata anggota DPR dari Fraksi Partai Bulan Bintang itu kepada ANTARA News di Jakarta, Jumat dinihari.Karena itu, menurut adik mantan Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra itu, keputusan Perdana Menteri Abdullah Badawi tersebut merupakan langkah istimewa."Iya, saya menilai, langkah PM Malaysia itu lebih dari cukup dan merupakan tindakan istimewa terhadap Republik Indonesia. Karenanya, akan terlalu berlebihan jika kita masih menuntut tindakan diplomasi yang lebih dari soal ini," kata Yusron.Sebagaimana diberitakan ANTARA News sebelumnya, Perdana Menteri Abdullah Ahmad Badawi secara resmi meminta maaf atas insiden pemukulan oleh anggota polisi Diraja Malaysia terhadap Donald Luther Colopita, ketua delegasi wasit karate Indonesia."Malam tadi (Rabu malam, 29/8 -Red), sekitar pukul 20.00 WITA Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima telepon dari PM Malaysia yang intinya pernyataan penyesalan dan meminta maaf sedalam-dalamnya (provound appologize) atas kejadian itu," kata Juru Bicara Kepresidenan, Dino Pati Djalal, di Istana Tampak Siring, Bali, Kamis malam.Pemukulan terhadap ketua delegasi wasit karateka Indonesia itu terjadi pada hari Jumat (24/8). Saat itu, Donald Kolopita dipukuli oleh empat orang polisi Malaysia tanpa alasan yang jelas.Yusron mengatakan keyakinannya proses hukum terhadap aparat kepolisian Malaysia akan terus berlanjut."Saya meyakini itu. Malaysia akan melakukan tindakan tegas terhadap aparat yang telah membuat PM mereka itu pusing kepala," tukasnya.Namun, menurut Yusron Ihza Mahendra, biarlah masalah hukum ini kita serahkan kepada Malaysia."Kurang ariflah jika kita terlalu campuri urusan domestik mereka. Tentu bijaksana jika RI dan Malaysia menjadikan insiden sekarang ini sebagai momentum untuk mengkaji guna menemukan langkah-langkah terbaik untuk meningkatkan hubungan kedua negara," katanya.Yusron Ihza Mahendra berpendapat, sudah takdir Tuhan, RI-Malaysia itu bertetangga dan ini akan abadi."Karena itu, tak ada untungnya bagi kedua pihak untuk saling membenci apalagi bermusuhan," tandas Yusron Ihza Mahendra.(*)

PM Malaysia ancam demonstran

Malaysia siap menggunakan undang undang keamanan yang keras untuk mengendalikan demonstrasi-demonstrasi jalan, demikian pernyataan Perdana Menteri Malaysia Abdullah Badawi.
Dia mengisyaratkan Undang Undang Keamanan Dalam Negeri atau ISA yang memperbolehkan penahanan tanpa batas waktu dan tanpa pengadilan, bisa digunakan.
Badawi menyampaikan hal ini setelah salah satu demonstrasi terbesar menentang pemerintah dalam sepuluh tahun terakhir, yang berlangsung akhir pekan lalu dan dilaksanakan menentang larangan pemerintah.
Ribuan warga etnis India turun ke jalan-jalan, mempotes diskriminasi yang mereka terima dari mayoritas etnis Melayu.
ISA atau Undang Undang Keamanan Dalam Negeri diberlakukan di akhir penjajahan Inggris, untuk memerangi ancaman komunis.
Sejak saat ini ISA terbukti kontroversial, kelompok-kelompok pembela hak-hak asasi manusia mengatakan lebih dari 70 orang saat ini ditahan tanpa pengadilan dibawah ISA, beberapa diantara mereka sudah ditahan lebih dari 6 tahun.
Kantor berita Malaysia, Bernama mengutip Abdullah yang mengatakan : "ISA adalah langkah pencegahan untuk menjaga bangsa dari insiden-insiden yang bisa merusak perdamaian dan harmoni saat ini dan menciptakan semua hal-hal yang merugikan."
"Ketika undang undang itu pantas digunakan, undang undang itu akan digunakan."
Bernama mengatakan perdana menteri mengeluarkan pernyataan-pernyataan itu untuk menanggapi laporan-laporan bahwa beberapa demonstrasi akan digelar dalam waktu dekat.
Kantor berita pemerintah Bernama tidak memberikan rincian lebih jauh mengenai demonstrasi-demonstrasi yang sudah direncanakan

PM Malaysia Yakin Terhadap Prospek Bursa Saham

Kuala Lumpur (ANTARA News) - Perdana Menteri (PM) Malaysia, Abdullah Ahmad Badawi, menyatakan keyakinannya terhadap pasar modal dengan mengatakan, fundamental yang kuat telah menjaga keyakinan investor, meski terjadi penurunan global.Kuala Lumpur Composite Index (KLCI) jatuh 3,8 persen atau 54,12 poin menjadi 1.354,48 pada Selasa, namun pasar regional lain lebih buruk lagi dalam hari yang bergejolak ketika kekhawatiran terjadinya resesi di Amerika Serikat (AS) yang memicu penjualan dalam kondisi panik (panic selling)."Pasar saham terkadang naik, terkadang turun. Yang penting adalah pasar kita cukup stabil," kata Abdullah kepada Bernama."Tidak ada fluktuasi yang serius. Kami tampil dengan tingkat sangat tingggi melebihi 1000 poin," katanya.KLCI mencapai tertinggi baru selama ini yakni 1.516,22 poin pada awal bulan ini."Saya pikir itu baik. Ada kepercayaan di pasar kami dan ini mencerminkan kepercayaan pada masalah lainnya. Pasar tidak akan berlangsung dengan baik jika kami tidak mengelolanya ekoNOmi kami dengan baik," kata Abdullah menambahkan. (*)
COPYRIGHT © 2008

Sekitar 20 Pemuda Berikan "Bantal" Kepada PM Malaysia

Kuala Lumpur (ANTARA News) - Sekitar 20 anak muda dari berbagai latar belakang yang mengatasnamakan organisasi "Badan Bertindak Anak Muda" berkumpul di depan kantor PM Malaysia, Putrajaya, Jumat (4/1), untuk memberikan memorandum berbentuk bantal sebagai simbol kegagalan dan kelemahan memimpin negara. Selain bantal, poster-poster yang menggambarkan Abdullah Badawi sedang tidur ikut diserahkan kepada kantor PM Malaysia, demikian Suara Keadilan, tabloid Partai Keadilan Rakyat (PKR), Minggu, memberitakan.Sekretaris Badan Bertindak Anak Muda, Badrul Hisham Shaharin, mengatakan mulai dengan aksi ini, anak-anak muda Malaysia akan terus bangkit untuk menunjukkan kepekaan sosial terhadap isu-isu yang melanda negara."Tahun ini dan bermula pada hari ini kami anak muda Malaysia berjanji akan bergiat dengan aktif untuk memacu negara dan memikirkan masalah negara," kata Badrul. Anak muda terlalu kecewa dan malu dengan sikap Badawi yang sering "tidur" sehingga lemah memimpin negara."Bukan lagi menjadi rahasia, Perdana Menteri "tidur" dalam berbagai acara atau konvesi. Bukan saja di dalam negari, malah di luar negeri yang mendapat liputan luas oleh media," tambah Badrul, yang juga anggota Majelis Pimpinan Tertinggi (MPT) PKR."Terserah kepada beliau jika dia mau tidur terus, tidurlah dengan bantal yang anak muda serahkan," katanya.Selain Badrul Hisham, aktivis hak azasi manusia yang juga penulis lepas Amin Iskandar, Exco Angkatan Muda Ginnie Lim dan juga penggiat seni Rahmat Haron turut dalam aksi itu.Badrul Hisham tidak menyerahkan memorandum "bantal" kepada pejabat PM Malaysia, namun hanya meletakkan memorandum itu di depan ruangan pengawal kantor PM Malaysia.Sekitar lima menit kemudian, seorang petugas keamanan berpakaian sipil menghampiri bantal tersebut dan mengeluarkan satu alat detektor bom.Setelah itu, seorang pegawai keamanan berseragam turun dan membawa masuk bantal dan poster ke dalam ruang keamanan.Protes ISASekitar 300 orang, Sabtu malam (5/1), melakukan unjuk rasa di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, untuk menentang penerapan ISA (Internal Security Act) dan memberikan solidaritas kepada beberapa orang yang ditahan dengan undang-undang tersebut, demikian harian The Star, Minggu.Para pengunjuk rasa menyalakan lilin dan melakukan orasi di Dataran Merdeka walau pun acara itu tidak mendapatkan izin polisi.Polisi kemudian mendesak mereka untuk bubar. Massa kemudian beralih masuk ke jalan Lebuh Pasar Besar bergabung dengan beberapa demonstran, berpakaian warna kuning, yang menuntut pemilihan umum bersih dan jurdil.Polisi meminta massa dengan baik-baik agar bubar tapi tidak diindahkan akhirnya disemprot dengan water canon. Massa berlarian, diantaranya ditahan polisi untuk dimintai keterangan, tapi tidak lama kemudian dilepaskan. (*)
COPYRIGHT © 2008

MANTAN PM MALAYSIA MAHATHIR MUHAMMAD JENGUK SOEHARTO

Jakarta, 14/1/2008 (-Kominfo-Newsroom) - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Muhammad didampingi isterinya serta Wakil Duta Besar Malaysia untuk Indonesia di Jakarta, datang ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) untuk menjenguk mantan presiden, Soeharto, Senin (14/1) siang.
Juru bicara keluarga Soeharto, yang juga mantan menteri sekertaris negara, Moerdiono, mengungkapkan, Mahathir beserta isteri tiba sekitar pk.12.45 WIB dan keluar dari ruangan sekitar pk. 13.00 WIB.Dalam kunjungan tersebut, Mahathir didampingi oleh tiga putri Soeharto; Siti Hardijanti Rukmana, Siti Hediati Harijadi, dan Siti Hutami Endang Adiningsih, serta beberapa anggota tim dokter. Usai menjenguk Soeharto, Mahathir tidak berkomentar sedikitpun pada wartawan dan langsung bergegas masuk ke mobil kedutaan. Menurut Moerdiono, Mahathir dan isteri diizinkan oleh tim dokter kepresidenan untuk memasuki ruang perawatan Soeharto, padahal sebelumnya tidak satupun tamu yang diizinkan masuk. Mereka berdua langsung mendekat ke telinga Soeharto guna membisikkan bahwa dia dan isterinya datang untuk menjenguk. Mahathir, kata Moerdiono, juga sempat berdoa untuk kesembuhan mantan presiden Soeharto. Sebelum keluar, Mahathir sempat pula menyalami tangan kiri Soeharto. Moerdiono menyatakan, ia melihat ekspresi wajah Soeharto tatkala Mahathir beserta isterinya berbisik dan menyalaminya. Tidak ada komentar apapun dari Mahathir beserta isteri, kecuali memanjatkan doa semoga Soeharto lekas sembuh dan menyatakan turut berduka. Sebelum Mahathir tiba, sekitar pk.10.30 WIB, walikota Jakarta Selatan didampingi beberapa stafnya juga datang mengunjungi Soeharto. Namun hingga Senin siang ini jumlah tamu yang datang menjenguk Soeharto lebih sedikit dibandingkan hari-hari sebelumnya, mungkian karena keadaan Soeharto menurut tim dokter kepresidenan sudah lebih baik dari hari Minggu. (Us/ddt/id/a)

Wakil PM Malaysia Akan Hadiri Pemakaman, Besok

TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak akan menghadiri pemakaman almarhum mantan Presiden Soeharto di Astana Giri Bangun, Solo, besok."Dia akan datang bersama politikus Musa Hitam, Menteri Penerangan Zaenuddin Maidin dan Panglima Militer Malaysia," kata Feisal Hashim, keponakan Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad,kepada Tempo lewat saluran telepon seluler, jakarta (27/1). (FAISAL ASSEGAF)

MAHATHIR Mantan PM MalaysiaMalaysia Utang Budi Pada SOEHARTOsuarasurabaya.net|

Malaysia berutang budi kepada SOEHARTO yang berperan dalam menghentikan konfrontasi dengan Malaysia setelah jenderal besar itu menjadi presiden Indonesia. Ini disampaikan Dr MAHATHIR MOHAMAD mantan PM Malaysia pada Bernama seperti dilansir Antara, Minggu (27/01). MAHATHIR melihat SOEHARTO pemimpin besar dan kepala negara internasional. “Bagi saya, beliau adalah personal yang baik. Saya tahu dia dan saya telah bekerja sama dengan dia untuk waktu yang lama. Saya menghargai dia sebagai kawan Malaysia dan sebagai kawan pribadi," ujar MAHATHIR di rumahnya di kawasan Sri Kembangan. Menurut MAHATHIR yang paling berharga dari Malaysia adalah saat-saat berakhirnya perang konfrontasi yang dipicu oleh Presiden SOEKARNO dan diselesaikan dengan damai oleh SOEHARTO. Ada banyak keinginan baik, hasrat yang mulia untuk hentikan konfrontasi. SOEHARTO menghargai hubungan baik dengan Malaysia. MAHATHIR mengatakan, omong kosong tuduhan pers Barat kepada SOEHARTO karena telah melakukan pembunuhan terhadap hampir 500.000 rakyat Indonesia setelah berkuasa dan menggagalkan kudeta komunis 30 September 1965. "Saya tahu ini berdasarkan fakta. Saya tahu apa yang terjadi. Indonesia saat itu merupakan negara anarki kemudian tidak ada yang berkuasa. Pada saat itu, dia belum menjadi presiden. Dia tidak perintahkan pembunuhan," katanya. MAHATHIR menilai SOEHARTO telah memainkan peran besar dalam pembangunan Indonesia yang memiliki lebih dari 17.000 pulau dan populasi 200 juta penduduk. "Bahkan ada pemikiran Indonesia tidak menjalankan demokrasi sejati di era SOEHARTO, kenyataannya hal itu membawa stabilitas kepada Indonesia. Sudah tentu ada harga yang harus dibayar," katanya, mengakui mungkin ada yang menderita dibawah pemerintahan SOEHARTO. Penderitaan akan lebih buruk jika SOEHARTO tidak mampu mengatasi anarki dan kekacauan hukum dan pemerintahan di negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia. MAHATHIR mengatakan tidak bisa komunikasi dengan SOEHARTO ketika berkunjung ke RS Pertamina, 14 Januari 2008. "Saya pikir dia mengetahui kedatangan saya," katanya. Atas tuduhan korupsi selama pemerintahan SOEHARTO, MAHATHIR mengatakan "Kalian tidak bisa menyalahkan kesalahan satu-satunya kepada SOEHARTO karena korupsi sudah berlangsung lama dan itu terjadi juga di banyak negara. Bahkan korupsi pun terjadi di Malaysia. Jadi jangan salahkan semuanya kepada beliau, itu tidak benar," katanya. (tin/Ant)

Berita Soeharto Jadi Headline Koran-Koran MalaysiaKuala Lumpur (ANTARA News)

- Malaysia turut berduka cita atas meninggalnya mantan presiden Indonesia, Soeharto, dan berita kematian mantan pemimpin besar ASEAN itu menjadi headline koran-koran setempat seperti The Star, The New Straits Times, Utusan Malaysia, dan Berita Harian.Harian The Star, koran berbahasa Inggris, Senin, menurunkan potret Soeharto berbaju batik coklat dengan kopiah hitam dan judulnya Soeharto Dies, Utusan Malaysia menurunkan foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sedang melayat Soeharto didampingi Siti Hardiyanti Rukmana atau Tutut dengan judul "Soeharto Meninggal Dunia".Koran Berita Harian menampilkan foto Soeharto menggunakan jas dan kopiah hitam dan memberi judul Soeharto Meninggal, koran The New Straits Times menurunkan foto hitam putih close up wajah Soeharto dengan tangan melambai dan judulnya "SUHARTO: A legacy divided".Wafatnya Soeharto pada hari Minggu ( 27/1) jam 13.10 WIB membuat kaget rakyat Malaysia karena berita-berita terakhir menunjukkan kesehatan yang lebih baik, bahkan sebagian rakyat Malaysia dan WNI yang ada di Malaysia, mendengar berita Soeharto akan pulang ke rumahnya di Cendana.Soeharto bagi rakyat Malaysia sangatlah besar peranannya. Hal itu dikemukakan oleh PM Malaysia Abdullah Badawi. Ia memberikan pernyataan setelah kembali dari pertemuan di Davos, Swiss, serta pernyataan Wakil PM Malaysia Najib Tun Razak dan juga mantan PM Malaysia Dr Mahathir Mohamad.Para pemimpin Malaysia mengatakan Soeharto memiliki peranan besar dalam penghentian konfrontasi Indonesia-Malaysia. Selain itu, Soeharto memberikan stabilitas politik di kawasan ASEAN yang memungkinkan negara-negara di kawasan itu dapat melakukan pembangunan ekonomi.Oleh karena itu, KBRI Kuala Lumpur akan menyediakan Condolence Book, buku pernyataan belasungkawa, selama tiga hari bagi rakyat Indonesia, para diplomat, dan rakyat Malaysia di Malaysia yang ingin menyatakan duka citanya atas wafatnya mantan presiden RI Soeharto. (*)
COPYRIGHT © 2008

Indonesia Vs malaysia

Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Andreas Pareira, menyebut bahwa hubungan diplomatik Indonesia dengan Malaysia tengah berada pada titik terburuk dalam sejarah relasi kedua negara serupun itu.
Dalam situasi seperti itu, Andreas yang ditemui di Jakarta Rabu malam merespon positif atas upaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badhawi.
"Kita tahu bahwa hubungan RI-Malaysia terus mengalami pasang surut. Tetapi apa yang terjadi belakangan ini, merupakan yang paling buruk dalam sejarah, setelah berakhirnya massa konfrontasi," katanya meyakinkan.
Karena itu, menurut Andreas Pareira, perlu ada upaya terobosan oleh para pemimpin kedua negara ini, termasuk melalui pertemuan antara Susilo Bambang Yudhoyono-Abdullah Badhawi, misalnya dengan memberikan perhatian serius terhadap berbagai isu sensitif.
"Isu-isu dimaksud, seperti soal pelecehan TKI oleh warga Malaysia, masalah perbatasan, problem pencaplokan berbagai hasil kreatifitas budaya maupun ekonomi, dan yang paling krusial menyangkut isu terorisme," kata Andreas.(*)

Malaysia Targetkan 16.000 Pelajar dari IndonesiaSenin, 28 Januari 2008 17:36 WIB
TEMPO Interaktif, Bandung:Pemerintah Malaysia menargetkan bisa meraih 16.000 pelajar dan mahasiswa asal Indonesia untuk belajar di negara itu tahun ini. “Target ini lebih banyak 2.000 orang dibandingkan tahun lalu,” ujar Pejabat Promosi Pendidikan Kedutaan Besar Malaysia Darsham Daud di Bandung, Senin (28/1). Menurut Darsham, pemerintah Malaysia saat ini gencar mempromosikan pendidikan di negaranya kepada pelajar dan calon mahasiswa internasional khususnya dari Indonesia. “Kami ingin menjadi pusat kecemerlangan pendidikan, khasnya di rantau Asia,” kata Darsham. Saat ini, kata Darsham, lebih dari 67.000 pelajar dan mahasiswa dari 150 negara belajar di berbagai universitas, baik negeri maupun swasta, di Malaysia. “Sebanyak 14.000 di antaranya adalah pelajar dan mahasiswa asal Indonesia,” kata dia. Dari berbagai program studi yang ditawarkan, kata Darsham, program studi bisnis menempati posisi yang paling diminati. Setelah itu disusul Teknologi Informasi dan Desain Grafis. Darsham menambahkan, selain menarik perhatian pelajar internasional, pihaknya juga mendorong pelajar Malaysia untuk belajar di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Saat ini, kata dia, tidak kurang dari 4.500 orang menuntut ilmu di 13 perguruan tinggi di Indonesia. “Kebanyakan mendalami ilmu kedokteran, farmasi, dan kedokteran gigi,” katanya. Rana Akbari Fitriawan