Pengalaman

|

saya pernah bekerja di malaysia, saya ingin berbagi cerita pengalaman saya. di perbatasan Brunei Darussalam dan sarawak ada district yang namanya Liembang, di sana terkenal sekali terutama laki-laki Brunei kalau sedang bercanda menyebut nama itu langsung riuh membincangkannya (pada masa itu saya masih bekerja di Brunei) kenapa ? karena banyak perempuan indonesia muda yang dijual jadi pelacur, yang pada mulanya ingin bekerja di malaysia sebagai TKW, pernah saya diajak bos ke Liembang alasannya hendak survey barang untuk bisnisnya Bos, karena saya staffnya saya setuju ikut, di sana saya hampir diperkosa, tapi tak sampai, Bos saya sempat menunjukkan kepada saya perempuan Indonesia yang dijadikan pelacur itu, mereka dikurung dalam teralis besi, kemudian para buaya darat menunjuk mana perempuan yang diinginkan, atau di antar ke kamar hotel si buaya darat, saya melihat perempuan itu menunduk sayu, dia cantik sekali Bos saya bilang dia dari Surabaya (Bos saya sudah langganan)sepupu ipar saya laki-laki bujang punya ceritaq juga, dia beli perempuan di liembang mungkin melihat muka sepupu ipar saya seperti orang baik (sepupu ipar saya tidak punya agama jadi tidak paham apa itu berzina dosa) perempuan itu menangis minta di bawa lari dari Liembang, tidak mau melacur, tapi karena sudah dijaga bodyguard ia tak dapat lari, sepupu ipar itu orang Malaysia, karena suami saya orang Malaysia, saya orang jawa, saya malu sebagai bangsa Indonesia, ada bangsa saya yang dijual padahal sudah tahun 2006 pada masa itupernah saya waktu di kota Kinabalu, Sabah jalan-jalan pada malam hari bersama temen orang Indonesia juga, saya malu sekali, sampai saya pakai baju kurung baju melayu biar orang mengira saya bukan orang Indonesia, banyak sekali perempuan jawa berkeliaran pakai baju seksi, mereka main kucing-kucingan dengan polis Malaysia ditangkap karena meresahkan masyarakat menggoda para buaya darat, mereka bercakap-cakap saya dengar pakai bahasa jawa, saya ingin berteriak bagaimana ini saudara-saudara bangsa Indonesia adakah keluarga mereka tahu ?dan kita bangsa Indonesia prihatin tidak? di bis waktu saya jalan-jalan di Sibu mendengar ada laki-laki Malaysia bercerita dia banyak melepaskan perempuan Indonesia dia bawa lari dikasih uang untuk kembali ke Indonesia, ada yang dia nikahi, dia bilang dia mau menengok istri, ke sekian diIndonesia yang juga dia lepaskan dari cengkraman bapak/mak ayam, orang Malaysia juga ada yang berbuat baiklah contohnya itu tadi

0 komentar: