BELASAN RIBU EKSTASI DISITA DI BENGKALIS

Metrotvnews.com, Bengkalis: Kepolisian Resor Bengkalis, Riau, menangkap seorang pria di Pelabuhan Selat Panjang, Rabu (26/3). Dari tasnya, polisi menemukan sekitar 15 ribu pil ekstasi dan sekitar setengah kilogram shabu-shabu. Dari penelusuran sementara, barang haram tersebut selundupan dari Malaysia. Kini, Polri bekerja sama dengan interpol memburu empat tersangka pemilik ekstasi yang diketahui berkewarga negaraan Malaysia.
Sebelumnya, para pelaku penyelundupan sempat mencoba menyuap polisi agar dilepas. Namun, polisi menolak. Kepala Kepolisian Daerah Riau, Brigadir Jenderal Polisi Sutjiptadi berjanji akan memberi penghargaan bagi anak buahnya yang dapat bersikap tegas dan tidak tergoda rayuan suap. Sejauh ini, Polres Bengkalis mensinyalir penyelundupan narkoba ini dilakukan sindikat internasional.(BEY)

SERATUS TKI ILEGAL DIPULANGKAN PEMERINTAH MALAYSIA

Metrotvnews.com, Surabaya: Sebanyak seratus orang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi dari Malaysia tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Dari TKI yang dipulangkan itu, di antaranya terdapat seorang TKW asal Medan, Sumatra Utara, yang menderita gangguan jiwa.
Nirma Nainggolan, TKW tersebut. Setibanya di Tanjung Perak, Nirma yang mengaku memiliki tiga anak langsung dipisahkan dengan TKI ilegal lainnya. Nirma mengalami stres stelah bekerja selama empat bulan di Malaysia. Hingga kini belum diketahui pasti penyebab stres yang diderita Nirma. Meskipun masih bisa menjawab pertanyaan, Nirma perlu mendapat terapi petugas kesehatan sebelum dipulangkan ke Medan.
Seratus TKI ilegal ini dideportasi melalui Pekanbaru dengan Kapal Motor Dobonsolo. Para TKI yang dideportasi berasal dari beberapa daerah Jawa Timur, seperti Bangkalan, Sampang, Sumenep, Lamongan, Banyuwangi, Probolinggo dan Malang. Sebelum dipulangkan mereka didata lebih dulu di Kantor Dinas Tenaga Kerja Jatim. Untuk perjalanan pulang, mereka dibekali uang transpor sebesar Rp 25 ribu per orang.(DEN)

EKSPOR ILEGAL ENAM KONTAINER PUPUK BERSUBSIDI DIGAGALKAN

Metrotvnews.com, Jakarta: Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai Tanjungpriok berhasil mengagalkan ekspor ilegal sebanyak enam kontainer pupuk urea bersubsidi. Bidang Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai telah menahan salah satu tersangka pelaku ekspor ilegal tersebut.
Kepala KPU Bea Cukai Tanjungpriok Kushari Supriyono di Jakarta, hari ini, mengatakan, pupuk urea bersubsidi yang disita sebanyak 117.500 kilogram bernilai Rp 528 juta. Dua eksportir yang diduga melakukan ekspor ilegal tersebut adalah PT CMP dan PT CBC dengan tujuan Malaysia. Keenam kontainer tersebut saat ini disita sebagai barang bukti.
Kushari menambahkan, modus yang dilakukan kedua eksportir tersebut adalah dengan memalsukan surat pemberitahuan ekspor (PEB) yang mendaftarkan isi muatan berupa biji tawas atau buah tempurung. Kenyataanya, keenam kontainer tersebut berisi pupuk urea bersubsidi.(DEN)

BUS MASUK JURANG, TUJUH PENUMPANG TERLUKA PARAH

Metrotvnews.com, Parepare: Sebuah bus sarat penumpang jurusan Parepare-Tana Toraja, Sulawesi Selatan, terperosok ke dalam jurang sedalam 20 meter, Selasa (25/3) pagi. Akibatnya tujuh penumpang luka parah, sementara lainnya luka ringan.
Penumpang bus kebanyakan tenaga kerja Indonesia yang baru kembali dari Malaysia. Bus masuk jurang ketika akan menanjak di jalan berkelok di Desa Karrang, Kecamatan Cendana.
Semua korban kini sudah dirawat di Rumah Sakit Lakipadada Tana Toraja. Sementara sejumlah warga berharap jalan di sekitar lokasi kecelakaan diberi pagar. Sebab lokasi itu rawan kecelakaan.(***)

TKI ASAL SUMBAWA DIANCAM HUKUMAN GANTUNG DI MALAYSIA

Metrotvnews.com, Sumbawa: Satu lagi tenaga kerja Indonesia (TKI) diancam hukuman gantung di Kuching, negara bagian Serawak, Malaysia. Edy Saputra alias Supriadi, TKI asal Simpang Klanir, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, diancam hukuman gantung atas tuduhan pembunuhan.
Berita tersebut diterima kedua orangtua Edy melalui surat dari Konsulat RI di Kuching yang dikirim Dinas Tenaga Kerja NTB, baru-baru ini. Mereka juga diminta datang ke Kuching untuk memberi dukungan moril kepada Edy.
Berdasarkan data Disnakertrans NTB, Edy berangkat ke Malaysia enam tahun silam. Namun, Disnakertrans NTB tidak mengetahui persis kronologis kasus hukum yang dihadapi Edy.
Orangtua Edy rencananya berangkat ke Kuching, siang ini, didampingi Pemerintah Provinsi NTB dan lembaga swadaya masyarakat. Mereka berharap, pemerintah Indonesia dapat memberikan bantuan hukum agar Edy bisa bebas dari ancaman hukuman gantung.(DEN)

Pembantu Rumah Tangga Asal Medan Tewas di Malaysia

Kuala Lumpur - Lagi-lagi TKI menemui ajal secara mengenaskan di Malaysia. Seorang pembantu rumah tangga ditemukan tewas dengan luka-luka kepala di rumah majikannya, seorang pegawai senior pemerintah di Taman Tun, Kuala Lumpur.
Wanita asal Medan itu ditemukan tergeletak di lantai ruang tamu pada Selasa, 18 Maret sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Jasadnya pertama kali dilihat oleh sang majikan saat baru pulang sehabis bepergian.
WNI berusia 34 tahun itu terakhir kali dilihat masih hidup oleh salah seorang anak majikannya pada sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Demikian disampaikan pejabat kepolisian setempat, Ku Chin Wah seperti dilansir harian lokal, The Star, Rabu (19/3/2008).
Dikatakannya, korban yang tidak disebutkan namanya itu telah bekerja di rumah pegawai pemerintah tersebut dalam enam tahun terakhir. PRT itu mengalami luka-luka serius pada kepalanya yang diyakini sebagai akibat pukulan benda keras dan tumpul.
Rumah majikan korban dalam keadaan berantakan. Ditemukan adanya usaha untuk membongkar pintu kamar tidur utama yang terkunci. “Pembantu punya beberapa perhiasan namun kami belum menemukannya,” kata Ku.
Diimbuhkannya, pelaku kemungkinan mengenal korban sebab tidak ditemukan tanda-tanda pelaku masuk ke rumah dengan paksa. Namun ditemukan tanda-tanda perlawanan yang dilakukan korban di rumah berlantai dua tersebut.
Meski begitu, para tetangga tidak mendengar suara jeritan ataupun melihat orang keluar dari rumah tersebut. Kepolisian menyatakan kasus ini sebagai perampokan yang disertai pembunuhan.(ita/nrl)
By plinplan on March 19th, 2008 @ 11:03:05

SEORANG WARGA MALAYSIA DIADILI KASUS TRAFFICKING

Metrotvnews.com, Tanjungbalai: Seorang warga negara Malaysia disidang di Pengadilan Negeri Tanjungbalai, Sumatra Utara, Sabtu (15/3). Warga bernama Rahmat Chandra itu didakwa melakukan perdagangan manusia karena melakukan perekrutan tenaga kerja di Indonesia tanpa memiliki izin resmi.
Dalam persidangan tersebut sedianya pengadilan akan menghadirkan terdakwa dan dua orang saksi yang menjadi korban, yakni Baroyah dan Siti asal Tegal, Jawa Tengah. Namun, kedua saksi ternyata tidak hadir di persidangan. Makanya, majelis hakim menunda persidangan hingga minggu depan.
Saat dimintai keterangan, Rahmat membantah telah melakukan perdagangan manusia. Menurunya, kedua korban telah memiliki passport dan izin kerja yang dikeluarkan Konsulat Malaysia di Medan. Rahmat mengaku, kedatangannya ke Medan untuk menjemput kedua korban yang akan dijadikan pembantu rumah tangga di Malaysia.(DOR)

BELASAN PEROMPAK KAPAL DAN TAMBAK DIBEKUK

Metrotvnews.com, Tarakan: Kepolisian Resor Tarakan, Kalimantan Timur, menahan 12 pelaku perampokan kapal laut dan tambak di perbatasan Indonesia-Malaysia. Tiga di antaranya terpaksa dilumpuhkan polisi dengan timah panas, karena berusaha melawan dan melarikan diri. Para tersangka ditangkap dalam sebuah penyergapan di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kaltim.
Penyergapan terjadi setelah polisi menyisir sejumlah pulau di Kalimantan bagian utara. Selain menangkap para tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa dua mesin speedboat, lima alat kapal jenis GPS, tujuh unit telepon selular dan tiga pucuk senjata rakitan serta lima golok.
Menurut polisi, dalam aksi ini, komplotan perampok ini terkenal nekad dan sadis. Mereka tak segan-segan melukai korban jika tidak bersedia bekerja sama. Setelah menjalankan aksi mereka, para pelaku bersembunyi di Pulau Sebatik.(BEY)

KELUARGA DELAPAN WNI HILANG BERTOLAK KE JAKARTA

Metrotvnews.com, Rembang: Keluarga delapan warga negara Indonesia (WNI) asal Jawa Tengah dan Jawa Timur, Rabu (12/3) malam, bertolak ke Jakarta. Mereka akan mengadu ke Departemen Luar Negeri karena keluarganya hilang di Malaysia dan Filipina sejak tahun 2003. Mereka berasal dari Rembang, Batang, Wonogiri dan Ngawi. Mereka berangkat ke Jakarta dengan didampingi pengacaranya.
Keluarga delapan WNI ini berencana menghadap Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda dan DPR untuk mengadukan anggota keluarganya yang hilang di Malaysia dan Filipina. Mereka yang dilaporkan hilang adalah Ahmad Faisal, Ahmad Saefullah, Abdullah Zaini, Muhammad Saefullah, Didi Rasdian, Muhammad Nazi, Mafud Syaifuddin, dan Adi Utomo.
Tujuh orang di antaranya pernah berkirim surat untuk mengabarkan mereka ditangkap Pemerintah Filipina karena pelanggaran keimigrasian. Sedangkan Adi Utomo mengaku ditangkap Pemerintah Malaysia terkait Internal Security Act dengan tuduhan terlibat perencanaan aksi terorisme. Pemerintah diminta turun tangan delapan WNI ini tidak pernah terlibat masalah kriminal maupun aksi terorisme.(DOR)

BEA CUKAI KALBAR MENYEGEL TUJUH HELIKOPTER DI BANDARA SUPADIO

Metrotvnews.com, Pontianak: Kantor Bea dan Cukai Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (11/3), menyegel tujuh dari sembilan helikopter asal Kucing, Malaysia, yang singgah di Bandara Supadio, Pontianak. Helikopter milik perusahaan Indonesia yang disewa pihak Malaysia untuk Pemilu Raya lalu berhenti untuk pengecapan di Bandara Supadio.
Menurut pihak Bea dan Cukai, penyegelan dilakukan karena helikopter tersebut melanggar administrasi. Karena helikopter tidak dilengkapi manifes muatan barang. Pihak Bandara Supadio Pontianak keberatan dengan penyegelan ini. Karena mengganggu tiga pesawat komersial yang akan parkir.
Manager Keamanan Bandara Supadio Syarif Usmulyani menyayangkan tindakan penyegelan tanpa koordinasi dengan pihak bandara. Pihak Bea dan Cukai Kalimantan Barat baru memberikan izin terbang terhadap sembilan helikopter pada Selasa siang, setelah ada keberatan dari pihak Bandara Supadio, Pontianak.(DOR)

POLRI-INTERPOL TERUS MEMBURU PEMALSU KARTU KREDIT

Metrotvnews.com, Jakarta: Polri dan polisi internasional (Interpol) terus memburu ketua sindikat pemalsu kartu kredit asal Malaysia. Tersangka Ong Seng Chye alias Simon Woon alias Ciement belum diketahui keberadaannya. Demikian disampaikan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri Inspektur Jenderal Polisi Abubakar Nataprawira di Jakarta, Selasa (11/3).
Adapun perbuatan para pemalsu kartu kredit itu menyebabkan anggota Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) menderita kerugian Rp 126 triliun. Menurut Abubakar Nataprawira, dari total kerugian transaksi kartu kredit palsu, sebanyak Rp 30 triliun di antaranya ditanggung pihak AKKI selama lima tahun.
Untuk mengungkap lebih jauh perbuatan sindikat kartu kredit ini. Mabes Polri juga meminta bantuan tiga bank. Yakni HSBC, Mandiri dan BCA. Mereka diminta untuk mengungkap pencurian data pemilik kartu kredit sekaligus menyelidiki kemungkinan adanya karyawan ketiga bank yang membocorkan data pemilik kartu.
Setelah tiga bank tadi bakal disidik pula lima bank yang diduga kartu kreditnya dipalsukan. Antara lain, Citibank, ABN Amro, ANZ Panin, Standard Chartered Bank dan Bank Niaga.(**)

BARISAN NASIONAL TETAP MENDUKUNG ABDULLAH BADAWI

Metrotvnews.com, Kuala Lumpur: Barisan Nasional, Senin (10/3) sore, menggelar rapat pimpinan untuk menepis berbagai isu yang berkembang, setelah partai tersebut kalah di lima negara bagian dalam pemilu Ahad kemarin. Salah satu isu yang belakangan santer dibicarakan yakni mengenai desakan agar Abdullah Badawi mundur dari kursi perdana menteri.
Pertemuan yang dilakukan di Gedung Organisasi Nasional Malaysia Bersatu (UMNO) Kuala Lumpur ini berlangsung lebih dari lima jam. Hasil dari pertemuan tersebut menyatakan, bahwa pimpinan Barisan Nasional tetap mendukung Abdullah Badawi sebagai pimpinan partai dan sebagai Perdana Menteri Malaysia.(RIZ)

ABDULLAH BADAWI DILANTIK MENJADI PM MALAYSIA

Metrotvnews.com, Kuala Lumpur: Perdana Menteri (PM) Malaysia yang dilantik Senin (10/3) hari ini, Abdullah Ahmad Badawi, merupakan Perdana Menteri kelima dalam sejarah Kerajaan Malaysia. Badawi lahir di Kepala Batas, Pulau Penang, Malaysia, pada 26 Nopember 1939. Ia menjabat Perdana Menteri Malaysia sejak 31 Oktober 2003.
Saat ini Badawi juga menjabat Presiden Organisasi Masional Malaysia Bersatu (UMNO), sebuah partai politik yang berkuasa di Malaysia. Ia juga memimpin Parlemen Koalisi Pemerintahan Barisan Nasional Malaysia. Badawi menggantikan Perdana Menteri sebelumnya, Mahathir Mohammad. Badawi juga memimpin Organisasi Konferensi Islam (OKI) sejak 1981 serta Ketua Umum Gerakan Nonblok sejak ia menjabat Perdana Menteri Malaysia.
Badawi adalah Deputi Perdana Menteri keempat dalam era Pemerintahan Mahathir Mohammad. Sebelum itu, Sarjana Seni dalam kajian islam Universitas Malaya ini juga pernah memiliki pengalaman sebagai Sekretaris Jenderal Kementrian Kebudayaan Pemuda dan Olahraga pada 1974 hingga 1978 serta Asisten Sekretaris Majelis Gerakan Negara pada 1969 hingga jabatan Menteri Luar Negeri Malaysia tahun 1991 hingga 1999.
Pemilu ke-12 yang digelar tahun ini disebut-sebut sebagai ujian bagi pemerintahan dibawah kepemimpinan Badawi. Sebab, sejak Pemerintahan Badawi selain adanya beberapa perubahan radikal dalam pemerintahannya, era ini juga ditandai dengan peningkatan kriminalitas dan demontrasi-demontrasi menuntut kesetaraan etnis yang dilakukan etnis minoritas di Malaysia.(DOR)

BARISAN NASIONAL TAK MAMPU RAIH DUA PERTIGA KURSI

Metrotvnews.com, Kuala Lumpur: Barisan Nasional hampir dipastikan memenangkan pemilu legislatif Malaysia. Namun, koalisi partai berkuasa ini tak mampu meraih dua per tiga kursi parlemen. Perhitungan sementara pemilu legislatif Malaysia, Ahad (9/3), Barisan Nasional meraih 139 kursi. Sedangkan koalisi partai oposisi meraih 83 kursi.
Barisan Nasional pimpinan Perdana Menteri Abdullah Ahmad Badawi tak hanya tidak memenuhi target dua pertiga kursi di parlemen. Bahkan, mereka harus kehilangan kontrol atas lima negara bagian yang kini dikuasai partai oposisi. Kelima negara bagian adalah Kedah, Kelantan, Perak, Penang dan Selangor.
Kekalahan di sejumlah daerah itu marak diberitakan media massa Malaysia. Sejumlah pengamat di Malaysia menilai hasil pemilu kali ini menjadi tamparan yang sangat berat bagi pemerintahan Badawi. Diduga ini akibat kebijakan pemerintah yang selama ini dinilai diskriminatif, perilaku korupsi dan biaya hidup yang akhir-akhir ini dirasakan memberatkan rakyat Malaysia.
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mendesak PM Ahmad Badawi mundur dari jabatannya menyusul hasil buruk yang diraih koalisi partai berkuasa sejak tahun 1969. Pihak oposisi menilai hasil pemilu kali ini menunjukkan sikap rakyat Malaysia yang tidak takut untuk berubah. Oposisi yakin rakyat Malaysia sudah terbuka matanya dan menginginkan reformasi dan perubahan.(BEY)

KOALISI BARISAN NASIONAL MEMENANGI PEMILU MALAYSIA

Metrotvnews.com, Kuala Lumpur: Koalisi Barisan Nasional (BN) pimpinan Perdana Menteri Abdullah Ahmad Badawi memenangi pemilu Malaysia. Kepastian itu terjadi setelah Ahad (9/3) dini hari tadi Komisi Pemilu Malaysia mengumumkan Barisan Nasional berhasil mendapat 127 kursi dari 222 kursi yang diperebutkan. Sedangkan kubu oposisi mendapat 45 kursi.
Dengan kemenangan ini Datuk Seri Abdullan Ahmad Badawi yang memimpin Barisan Nasioanl dipastikan akan mempertahankan posisinya di Parlemen Kepala Batas. Hal ini juga diikuti oleh Deputi Datuk Seri Najib Tun Razak yang memenangi pemilu di Pekan.
Secara keseluruhan, perolehan angka yang diraih oleh Barisan Nasional pada pemilu kali ini mengalami penurunan. Pada pemilu 2004 Barisan Nasional mendapat kemenangan meyakinkan setelah memperoleh 199 dari 219 kursi.
Badawi berdalih, penurunan angka perolehan tersebut merupakan hal yang wajar. Badawi akan melaporkan hasil pemilu sekaligus membahas tentang pembentukan pemerintahan baru dengan yang Dipertuan Agung Tuanku Mizan Zainal Abidin, Senin (10/3) besok.(DOR)

UMNO DIPERKIRAKAN KEMBALI MEMENANGI PEMILU MALAYSIA

Metrotvnews.com, Kuala Lumpur: Partai UMNO yang berkuasa di Malaysia diperkirakan akan kembali menang meski perolehan suaranya berkurang dibandingkan pemilu 2004. Pada pemilu 2004 UMNO meraih 91 persen suara dan menguasai lebih dari dua per tiga dari total 222 kursi di parlemen.
Sebelumnya, sejumlah partai oposisi mengakui mereka akan kalah dalam pemilu kali ini. Namun, mereka tetap bertekad untuk membendung dominasi partai UMNO di bawah Perdana Menteri Abdulah Ahmad Badawi. Dengan mengabaikan perbedaan ideologi, setidaknya 14 partai oposisi membangun koalisi untuk tujuan tersebut.
Pemilu Malaysia kali ini diselenggarakan di tengah protes etnis China dan India. Kedua etnis ini merasa telah diperlakukan diskriminatif. Mereka menilai pemerintah lebih memperhatikan etnis Melayu.(DOR)

PARTAI OPOSISI MALAYSIA MENANG DI BEBERAPA NEGARA BAGIAN

Metrotvnews.com, Kuala Lumpur: Hasil Pemilihan Umum Parlemen Malaysia yang sedianya diumumkan malam ini, dipastikan tertunda. Pasalnya, penghitungan perolehan suara masih berlangsung di beberapa tempat. Hanya sebagian negara bagian di Malaysia yang sudah menyelesaikan penghitungan suara. Sejauh ini diperoleh kabar bahwa partai oposisi memimpin perolehan suara.
Reporter Metro TV Aswandi As`an melaporkan, malam ini waktu Malaysia, penghitungan suara masih berlangsung di sejumlah kawasan di Negeri Jiran. Salah satunya di Sport Center di kawasan Bangsar, Lembah Pantai, Kuala Lumpur.
Di lokasi ini bertarung dua calon, yakni Menteri Urusan Wanita Malaysia Syahrizad dengan putri tertua Anwar Ibrahim, Nurhizah. Dari 1.000 suara lebih yang sudah dihitung, perolehan suara dimenangkan Nurhizah. Namun, penghitungan masih berlangsung.
Di luar Gedung Sport Center, ribuan kader Partai Keadilan Rakyat tampak masih bertahan. Mereka setia menunggu perolehan suara Pemilu Parlemen yang sedang dihitung di dalam gedung. Sementara itu, dilaporkan di beberapa kawasan, seperti di negara bagian Klantan, penghitungan suara sudah selesai dilakukan dan sementara dimenangkan partai oposisi. Sejumlah unggulan Partai Barisan Nasional, partai pemerintah berkuasa atau partainya Abdullah Badawi dikabarkan kalah di beberapa tempat.
Di bagian lain, secara umum situasi keamanan Malaysia cukup kondusif. Di Kuala Lumpur, sejumlah polisi berjaga-jaga di beberapa lokasi vital. Bahkan, dikabarkan Kepolisian Diraja Malaysia mengerahkan sekitar 66 ribu personel untuk menjaga keamanan menjelang pengumuman Pemilu Parlemen Malaysia.
Memang, walau sempat diwarnai bentrokan di negara bagian Trengganu, Pemilu Malaysia secara keseluruhan berjalan lancar. Lebih dari 10 juta warga Malaysia yang terdaftar sebagai pemilih diberi kesempatan menggunakan hak pilih mulai pukul 08.00 waktu setempat hingga pukul 17.00 waktu setempat atau pukul 18.00 WIB. Pemilu ini memperebutkan 222 kursi Parlemen atau DPR dan 505 kursi Dewan Undangan Negeri.
Perdana Menteri Abbdullah Badawi memberi suara di negara bagian Penang. Jumat malam, beberapa jam sebelum pemberian suara dimulai, Abdullah Badawi yang populer dengan panggilan Pak Lah menyatakan, para pemilih bisa menciptakan ketidak-stabilan bila mereka meninggalkan Barisan Nasional.
Sementara itu, tokoh oposisi Anwar Ibrahim dan istrinya Wan Azizah wan Ismail yang memimpin Partai Keadilan Rakyat juga memberikan suaranya di Penang. Baik oposisi maupun koalisi partai berkuasa, Barisan Nasional, sama-sama berusaha merebut kemenangan di negara bagian yang mayoritas pendudukya etnis China.
Anwar yang dicopot dari jabatan wakil perdana menteri dengan tuduhan korupsi, menjadi tokoh sentral oposisi selama masa kampanye. Namun, Anwar tidak mencalonkan diri untuk menjadi anggot Parlemen. Sampai saat ini Anwar hanya boleh memilih. Ini karena hak politik Anwar untuk dipilih menjadi anggota Parlemen, baru akan kembali pulih pada pertengahan April mendatang.
Setelah memberi suara, Anwar menyatakan harapannya agar rakyat Malaysia menggunakan hak-hak politik mereka secara tepat. Anwar juga berharap para rakyat Malaysia bisa mengakhiri berbagai ketidak-jujuran politik yang terjadi selama ini dengan menolak Barisan Nasional yang berkuasa.(DEN)

ANWAR IBRAHIM AKHIRNYA BOLEH MEMILIH

Metrotvnews.com, Penang: Mantan Perdana Menteri Anwar Ibrahim sempat ragu saat datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Ia tak yakin diizinkan mengikuti pemungutan suara untuk memilih anggota parlemen Malaysia. Betapa tidak, hak politik Anwar baru pulih 15 April mendatang. Namun, ternyata, ia tak dilarang menggunakan hak pilihnya. Ia hanya tak boleh dipilih dalam pemilu. Saat ini, istrinya, Wan Azizah Wan Ismail yang dicalonkan di wilayah Permatang Pauh, Penang.
Anwar tak yakin pihak oposisi menang dalam pemilu. Namun, ia yakin jika sistem pemilu fair, oposisi dipastikan menang. Meski dipastikan kalah, perlawanan oposisi terasa di wilayah pantai timur negara-negara semenanjung, seperti di Trengganu dan Klantan. Wilayah Klantan selama 14 tahun dikuasai oposisi. Sedangkan di wilayah Sabah dan serawak dan Johor adalah wilayah Barisan Nasional. Bahkan di Serawak dan Johor, Barisan Nasional mendapatkan delapan kursi tanpa bertanding karena tak ada lawan.(BEY)

PEMILU MALAYSIA AMAN

Metrotvnews.com, Pulau Pinang: Proses pemungutan suara pemilu Malaysia berlangsung aman dan tertib, termasuk di sejumlah kawasan yang dikategorikan rawan konflik. Tak ada huru-hara ataupun ketegangan. Demikian pantauan reporter Metro TV Aswandi Asan di Pulau Pinang, Malaysia, Sabtu (8/3).
Lebih dari 10 juta warga Malaysia menggunakan hak politik mereka dalam Pilihan Raya atau pemilu ke-12 di negeri itu. Warga mulai mencoblos sekitar pukul 08.00 dan akan ditutup jam 17.00 waktu setempat. Pemilu akan memilih 222 kursi parlemen dan 505 kursi Dewan Undangan Negeri atau layaknya DPRD di Indonesia.
Dijadwalkan sekitar pukul 19.00 waktu Malaysia pemenang pemilu sudah bisa diumumkan. Sementara susunan pemerintahan baru Malaysia akan diumumkan 4 jam setelah pemenang pemilu diumumkan atau sekitar pukul 23.00.
Meski tampak aman, puluhan ribu polisi dan pasukan bersenjata tetap dikerahkan untuk menjaga tempat pemungutan suara. Penjagaan bahkan sudah dilakukan sejak Senin, 3 Maret silam.(***)

MALAYSIA PEMILU HARI INI

Metrotvnews.com, Jakarta: Malaysia memulai pemungutan suara pemilihan umum, Sabtu (8/3) pukul 08.00 atau pukul 07.00 WIB. Masyarakat setempat antusias mengikuti pemilu ini. Bahkan, mereka telah mengantre di tempat pemungutan suara (TPS) sebelum pemilihan dimulai. Hal itu terlihat di salah satu TPS di Sekolah Kebangsaan, Tri Pennanti, Permatang Pauh, Kota Penang.
Penang menjadi pusat perhatian pada pemilu kali ini. Kota ini adalah tempat kelahiran Perdana Menteri (PM) Malaysia Abdullah Ahmad Badawi dan mantan PM Anwar Ibrahim yang bersaing dalam pemilu ini. Badawi lahir di kawasan Kepala Batas. Sedangkan Anwar lahir di kawasan Permatang Pauh. Untuk memenangkan pemilu, Badawi telah ada di Penang sejak empat hari silam. Tadi malam, ia masih berceramah di Kepala Batas. Begitu pula Anwar masih berkampanye di Permatang Pauh.
Meski tak ada masa tenang memasuki masa pemungutan suara, kampanye di Malaysia cukup rapi. Tak ada pula badan pengawas pemilu khusus seperti Pantia Pengawas Pemilu di Indonesia. Sementara badan independen pengawas pemilu yang sempat ada telah mengundurkan diri karena usulan penggunaan tinta permanen ditolak.
Sementara itu, pengamanan selama pemilu diperketat. Sebanyak 66 ribu personel diterjunkan untuk mengamankan pemilu. Titik fokus pengamanan yakni di negara bagian di semanjung kawasan pantai timur seperti di Kelantan, Pahang dan Trengganu. Tensi politik di kawasan tersebut dinilai cukup tinggi.(BEY)

PAGI INI PEMILU MALAYSIA DIGELAR

Metrotvnews.com, Kuala Lumpur: Rakyat Malaysia pagi ini akan melangsungkan Ppemilihan Umum Parlemen. Pemilu Malaysia kali ini diikuti dua kubu, yakni Abdullah Badawi dan lawannya Datu Sri Anwar Ibrahim. Reporter Metro TV Aswandi As`an melaporkan, keduanya kini berada di Penang, negara bagian Malaysia. Anwar Ibrahim berada di Pramatang Pau, pinggiran Penang. Sedangkan Abdullah Badawi berada di Kepala Batas.
Pemilu Parlemen Malaysia akan dimulai pukul 08.00 waktu malaysia atau pukul 07.00 WIB. Pemilihan akan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. Dan penghitungan surat suara diperkirakan bisa selesai pada pukul 22.00 WIB.
Proses pemilu di Malaysia sebenarnya tidak terlalu rumit dibanding pelaksanaan pemilu di Indonesia. Ini tak lepas dari jumlah pemilih yang hanya sekitar 10,9 juta dari 26 juta penduduk Malaysia. Dari 10,9 juta itu terdapat sekitar 200 ribu lebih pemilih undi pos, yakni polisi dan tentara serta warga Malaysia yang tidak berada di kawasan Negeri Jiran.
Para pemilih undi pos Mereka akan memberikan hak suaranya melalaui pos. Hal inilah yang dikhawatirkan terjadi kecurangan. Apalagi, tim pemantau pemilu di Malaysia ini sangat minim.
Malaysia menganut sistem multipartai. Hampir seluruh partai di negeri ini dibentuk berdasarkan nama etnis. Suruhan Jaya Pilihan Raya atau Badan Pemilu Malaysia mencatat 27 partai yang akan bertarung dalam pemilu. Meski demikian, tidak semua partai ikut dalam pemilu saat ini. Tercatat hanya 17 partai dipastikan ikut pemilu.
Dari jumlah itu, 14 di antaranya bergabung dalam Partai Barisan Nasional sebagai partai yang berkuasa. Partainya Abdullah Badawi. Sedangkan tiga partai lainnya memilih menjadi partai oposisi. Tahun 2004 lalu Barisan Nasional merebut 92 persen suara. Tahun ini diperkirakan perolehan suara akan menurun dengan munculnya mantan Wakil Perdana Menteri Anwar ibrahim yang bergabung dalam partai oposisi.(DEN)

CHOW KIT, 'IBU KOTA' INDONESIA DI MALAYSIA

Metrotvnews.com, Kuala Lumpur: Jalan-jalan ke Malaysia, kawasan Chow Kit di Kuala Lumpur adalah daerah yang patut dikunjungi. Betapa tidak. Di kawasan ini, Anda akan merasakan kehangatan dan suasana Indonesia banget. Boleh disebut Chow Kit ibu kota Indonesia di Malaysia.
Chow Kit dikenal sebagai tempat berkumpulnya para tenaga kerja Indonesia dari seluruh penjuru Malaysia. Mereka menikmati suasana yang benar-benar Indonesia. Diperkirakan sekitar 5.000-an pendatang asal Indonesia tinggal di Chow Kit yang luasnya hanya sekitar 50 hektare. Mereka ada yang bekerja atau bahkan membuka usaha legal maupun ilegal.
Maria, pedatang dari Bengkulu, misalnya. Meski tidak memiliki izin berdagang, dia tetap berjualan "steamboat". Maria mengaku beberapa kali ditangkap. Tapi, ia bisa lepas lagi karena ada orang dalam. Pengadu nasib lainnya adalah Yayat Hidayat, tukang sol sepatu asal Garut, Jawa Barat.
Kawasan ini menjadi tempat berkumpulnya para TKI dari seluruh penjuru Kuala Lumpur pada hari libur Sabtu dan Ahad. Saat ramai, sekitar 30 ribu TKI berkumpul di kawasan ini. Chow Kit mudah dijangkau karena kawasan ini dilalui bus dan monorail.
Suasana di kawasan Chow Kit memang sangat Indonesia. Di sana ada VCD lagu dangdut khas pesta kawinan kampung. Ada juga jamu dan obat-obat tradisional Jawa. Sejumlah restoran menyajikan berbagai menu khas Indonesia.
Sejarah kawasan ini bermula dari Kampung Baru, sebuah kampung kecil yang berhimpitan dengan Chow Kit. Kampung itu sudah lama dihuni orang Bugis, Minang dan Jawa, jauh sebelum Malaysia yang dijajah Inggris memproklamasikan kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
Warga Indonesia mulai ramai menghuni kawasan ini sejak Malaysia menerapkan kebijakan ekonomi baru pada 1971. Mereka dipermudah masuk untuk mengisi lowongan kerja. Tapi, kini, pasukan Sukarelawan Malaysia (Rela) hampir setiap hari memburu orang Indonesia di kawasan ini. Dalihnya mereka mencari para pendatang haram.
Chow Kit bagaikan ibu kota Indonesia di Malaysia. Kehidupan di sini bagai tak pernah lelap. Tempat dimana warga Indonesia meluangkan waktu untuk berkumpul bersama teman-teman se-Tanah Air. Ini fakta, ini nyata yang ada di sekitar kita.(DEN)