PARTAI OPOSISI MALAYSIA MENANG DI BEBERAPA NEGARA BAGIAN

|

Metrotvnews.com, Kuala Lumpur: Hasil Pemilihan Umum Parlemen Malaysia yang sedianya diumumkan malam ini, dipastikan tertunda. Pasalnya, penghitungan perolehan suara masih berlangsung di beberapa tempat. Hanya sebagian negara bagian di Malaysia yang sudah menyelesaikan penghitungan suara. Sejauh ini diperoleh kabar bahwa partai oposisi memimpin perolehan suara.
Reporter Metro TV Aswandi As`an melaporkan, malam ini waktu Malaysia, penghitungan suara masih berlangsung di sejumlah kawasan di Negeri Jiran. Salah satunya di Sport Center di kawasan Bangsar, Lembah Pantai, Kuala Lumpur.
Di lokasi ini bertarung dua calon, yakni Menteri Urusan Wanita Malaysia Syahrizad dengan putri tertua Anwar Ibrahim, Nurhizah. Dari 1.000 suara lebih yang sudah dihitung, perolehan suara dimenangkan Nurhizah. Namun, penghitungan masih berlangsung.
Di luar Gedung Sport Center, ribuan kader Partai Keadilan Rakyat tampak masih bertahan. Mereka setia menunggu perolehan suara Pemilu Parlemen yang sedang dihitung di dalam gedung. Sementara itu, dilaporkan di beberapa kawasan, seperti di negara bagian Klantan, penghitungan suara sudah selesai dilakukan dan sementara dimenangkan partai oposisi. Sejumlah unggulan Partai Barisan Nasional, partai pemerintah berkuasa atau partainya Abdullah Badawi dikabarkan kalah di beberapa tempat.
Di bagian lain, secara umum situasi keamanan Malaysia cukup kondusif. Di Kuala Lumpur, sejumlah polisi berjaga-jaga di beberapa lokasi vital. Bahkan, dikabarkan Kepolisian Diraja Malaysia mengerahkan sekitar 66 ribu personel untuk menjaga keamanan menjelang pengumuman Pemilu Parlemen Malaysia.
Memang, walau sempat diwarnai bentrokan di negara bagian Trengganu, Pemilu Malaysia secara keseluruhan berjalan lancar. Lebih dari 10 juta warga Malaysia yang terdaftar sebagai pemilih diberi kesempatan menggunakan hak pilih mulai pukul 08.00 waktu setempat hingga pukul 17.00 waktu setempat atau pukul 18.00 WIB. Pemilu ini memperebutkan 222 kursi Parlemen atau DPR dan 505 kursi Dewan Undangan Negeri.
Perdana Menteri Abbdullah Badawi memberi suara di negara bagian Penang. Jumat malam, beberapa jam sebelum pemberian suara dimulai, Abdullah Badawi yang populer dengan panggilan Pak Lah menyatakan, para pemilih bisa menciptakan ketidak-stabilan bila mereka meninggalkan Barisan Nasional.
Sementara itu, tokoh oposisi Anwar Ibrahim dan istrinya Wan Azizah wan Ismail yang memimpin Partai Keadilan Rakyat juga memberikan suaranya di Penang. Baik oposisi maupun koalisi partai berkuasa, Barisan Nasional, sama-sama berusaha merebut kemenangan di negara bagian yang mayoritas pendudukya etnis China.
Anwar yang dicopot dari jabatan wakil perdana menteri dengan tuduhan korupsi, menjadi tokoh sentral oposisi selama masa kampanye. Namun, Anwar tidak mencalonkan diri untuk menjadi anggot Parlemen. Sampai saat ini Anwar hanya boleh memilih. Ini karena hak politik Anwar untuk dipilih menjadi anggota Parlemen, baru akan kembali pulih pada pertengahan April mendatang.
Setelah memberi suara, Anwar menyatakan harapannya agar rakyat Malaysia menggunakan hak-hak politik mereka secara tepat. Anwar juga berharap para rakyat Malaysia bisa mengakhiri berbagai ketidak-jujuran politik yang terjadi selama ini dengan menolak Barisan Nasional yang berkuasa.(DEN)

0 komentar: