POLRI-INTERPOL TERUS MEMBURU PEMALSU KARTU KREDIT

|

Metrotvnews.com, Jakarta: Polri dan polisi internasional (Interpol) terus memburu ketua sindikat pemalsu kartu kredit asal Malaysia. Tersangka Ong Seng Chye alias Simon Woon alias Ciement belum diketahui keberadaannya. Demikian disampaikan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri Inspektur Jenderal Polisi Abubakar Nataprawira di Jakarta, Selasa (11/3).
Adapun perbuatan para pemalsu kartu kredit itu menyebabkan anggota Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) menderita kerugian Rp 126 triliun. Menurut Abubakar Nataprawira, dari total kerugian transaksi kartu kredit palsu, sebanyak Rp 30 triliun di antaranya ditanggung pihak AKKI selama lima tahun.
Untuk mengungkap lebih jauh perbuatan sindikat kartu kredit ini. Mabes Polri juga meminta bantuan tiga bank. Yakni HSBC, Mandiri dan BCA. Mereka diminta untuk mengungkap pencurian data pemilik kartu kredit sekaligus menyelidiki kemungkinan adanya karyawan ketiga bank yang membocorkan data pemilik kartu.
Setelah tiga bank tadi bakal disidik pula lima bank yang diduga kartu kreditnya dipalsukan. Antara lain, Citibank, ABN Amro, ANZ Panin, Standard Chartered Bank dan Bank Niaga.(**)

0 komentar: